Di depan Maqbarah Nabi…
Detak jantung seolah berhenti
Sungguh tak mampu kuangkat wajahku
Hanya terpaku, tertunduk penuh dan malu
Aku menyampaikan salam penuh takzim
Assalamu ‘alaika ya Rasulallah….
Assalamu ‘alaika ya Nabiyallah…
Salam yang terdengar amat lirih
Antara rindu penuh dan cemas meranggas
Terdengar rasa gemuruh dalam dada
Berpadu rasa kawatir dan bahagia
Langkah-langkah yang mulanya bergegas….
Kini terdiam kaku
Mulut membeku tanpa kata lagi
Dihadapan agungnya kekasih hati
Ya Rasulullah…
Lidah ini kelu….
Karena menggunung dosa-dosaku
Jauh sudah diriku, dari Kautsar telagamu
Betapa,
tak terhitung lalai dan abai
Dirudung milyaran maksiat tak ternilai….
Dihadapan Maqbarahmu….
Sungguh gemetar sekujur tubuhku
Meski hati malu dan pilu……
Namun, entah mengapa
Seketika hilang dan musnah rasa resah
Terkikis habis rasa gelisah
Berganti bahagia tiada tara..
Seolah hati bersimbah cahaya
Assalamu ‘alaika ya habibana….
Assalamu ‘alaikan ya Rasulallah warahmatullahi wabarakatuh…..
Assalamu ‘alaikan ya Rasulallah warahmatullahi wabarakatuh…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar