Maka….harus sekaranglah aku memilih
Meniti jalan ini……
Jalan lengang namun lapang
Meski terang, sedikit sekali yang mau memandang
Jalan ini, jalan Uwais Al-Qarni
Sang penggembala yang sepi....
Tiada penduduk bumi mengenalnya
Kecuali Baginda yang hidup dalam semasa
Beliau berdua tak pernah bersua
Namun ramai penduduk langit membicarakannya
Jalan sunyi, bukan berarti tak bercahaya
Pendarnya hakiki, bukan semu semata
Apa yang tampak mata manusia
Adalah pantulan, bukan cahaya sebenarnya
Maka jangan kau pernah mengira wahai manusia
Bahwa gua Ashabul Kahfi gelap gulita
Sungguh hakekat cahaya ada di sana
Menyeruak dalam dada, menyingkap banyak rahasia
Maka kini sudah tiba waktunya
Kau titi jalan sunyi
Sunyi tipu daya dunia dan manusia
Saatnya mengikuti jejak Baginda Nabi…..
Menyepi…..
Menyiapkan diri menerima....
Limpahan cahaya Sang Pencipta
Saat cahaya itu tiba……
Tiada satupun dapat menghambatnya
Cacian, makian, semua duka dan derita…
Adalah tangga menuju mulia
Tiada sedih tiada gundah
Bagi mereka yang sungguh-sungguh mendekat pada Tuhannya
Bismillah….kan kutempuhi pasti
Jalan sunyi…Jalan menuju Ilahi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar