Lewat sudah waktu berjalan, melaui masa demi masa, rasa demi
rasa
Namun, wajah tegas dan sosok liat-mu tak pernah hilang dari
ingatan
Entah, hampir tak pernah ku dengar, ada keluh kesah dari
bibirmu
Hanya dzikir yang tak pernah terputus, baik terang-terangan
maupun diam-diam
Tak ada banyak nasihat, tak ada banyak pesan dan cakap
Mendidik dan menyayangi anak cucumu,
cukuplah dengan contoh dan suri tauladan
Bagimu,
Menyayangi tak harus dengan pelukan erat
Mencintai tak harus dengan dekapan hangat
Namun, doa-doa yang kau panjatkan di tengah malam
Melebihi semua kata cinta, yang diucapkan banyak manusia
Cintamu pada kami sungguh abadi
Masih kurasakan hingga kini
Hangatnya tatapan dan tajam mata hatimu,
adalah energi yang tak pernah beranjak pergi
Kami selalu datang untuk mohon do’a dan didoakan
Bukan karena kami tak yakin dengan doa-doa yang kami
panjatkan
Bukan karena kami tak ingin berdo’a dan mengangkat tangan
kami sendiri
Tapi hati tulus tak terbatasmu, keistiqomahan amal ibadahmu
Seakan membuat pintu-pintu langit terbuka
Agar rahmat Allah terbuka bagi kami, anak dan cucumu
Matur nuwun dan terimakasih Anang H. Mansoer Arifah,
Kami sangat yakin Allah menyayangimu
Andai kami masih bisa meminta do’a,
Kami akan meminta agar engkau berkenan mendoakan kami
Agar sisa hidup kami bisa lurus dalam ibadah,
Dan tetap dalam istiqamah
Sebagaimana hidup dan akhir hayatmu...
Sebagaimana hidup dan akhir hayatmu...
Allahummagfirlahu…warhamu ya Allah
Surabaya, 25 November 2017
MasyaaAllooh luar biasa aamiin yaa robbal'aalamiin
BalasHapusInget kata2 MAMNNU'..... Anang gemuyu gemuyu kelendi digu.....!!!🤭🤭🤭🤭
BalasHapus